Selasa, 04 September 2012

BERITA OLAHRAGA



Ngebut"Dengan FerrariTabrak Anggota Polisi






Mobil Ferrari milik Vorayuth Yoovidhya
BANGKOK, Kompas.com - Cucu kreator minuman enerji "Red Bull" atau "Krating Daeng" ditahan setelah dituduh menabrak seorang anggota polisi dengan mobil  Ferrari miliknya.

Polisi menahan Vorayuth Yoovidhya, 27, cucu Chaleo Yoovidhya, kreator minuman enerji asal Thailand tersebut, Senin. Ia ditangkap di rumahnya yang terletak di pemukiman mewah di Bangkok.

Vorayuth terancam  tuduhan melakukan tindak pidana menghilangkan nyawa orang dengan melakukan tindak tabrak lari. Ia  dibebaskan denganuang jaminan 500 ribu baht (sekitar Rp 150 juta).

Vorayuth mengakui ia tengah memacu Ferrari miliknya saat seorang anggota polisi memotong jalan dengan motor miliknya. Hal ini diungkap oleh Mayor jenderal polisi Anuchai Lekbamroong dari kepolisian Bangkok.

Kepala kepolisian Bangkok, Letnan Jenderal  Comronwit Toopgrajank mengatakan ada usaha untuk menutupi peristiwa ini. Toopgrajank merasa perlu membentuk sebuah tim khusus dan mereka menemukan  ada kerusakan di beberapa bagian Ferrari milik Vorayuth.

Korban peristiwa tabrak lari ini, Sersan Mayor Wichean Glanprasert, 47, tewas saat kejadian dini hari.  Media massa Thailand menyebut  mobil Ferrari tersebut sempat menyeret motor Glanprasert sepanjang beberapa meter.

Toopgrajank mengatakan tidak akan mendiamkan peristiwa ini. "Seorang anggota saya menjadi korban dalam peristida ini. Jika saya membiarkan hal ini, saya lebih baik mundur," katanya. "Saya tidak peduli seberapa besar kekuasaan mereka. Jika saya tidak mampu menyeret si pelaku, saya akan mengundurkan diri."

Vorayut Yoovidhya sendiri tidak berkomentar terhadap kejadian ini. Namun kuasa hukum keluarga kaya raya ini mengatakan akan bertanggungjawab penuh terhadap kerusakan yang terjadi.

Menurut majalah Forbes, keluarga Yoovidhya merupakan keluarga terkaya keempat di Thailand dengan total kekayaan 5.4 milyar dolar AS. Bisnis minuman enerji ini diawali oleh  pendiri perusahaan Chaleo Yoovidhya yang meninggal dunia tahun lalu. Bisnis ini kemeudian merambah ke bisnis rumah sakit dan properti.

Krating Daeng sendiri kemudian diproduksi di Eropa, Selandia Baru dan Amerika Serikat dengan menggunakan nama produk "Red Bull." Mereka aktif menjadi sponsor di banyak kegiatan olah raga termasuk tinju dan ajang F1.

1 komentar: